Pages

Jumat, 05 September 2014

Cara Menginstall Debian 6

Ingat, setelah instalasi selesai dan Debian 6 Teks sedang digunakan sobat tidak bisa menggunakan mouse, sobat hanya bisa menggunakan keyboard. 
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
    • Pilih bahasa yang sobat inginkan.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, sobat bisa memilih other.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pilih benua tempat tinggal sobat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Nah barulah sobat bisa memilih negara tempat tinggal sobat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Jika sobat diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika sobat tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka sobat bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, sobat masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Isi hostname dengan nama apapun yang sobat sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: debian.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Domain bisa sobat isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini sobat instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Masukan kembali root password yang telah sobat buat untuk verifikasi.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Masukan nama lengkap untuk user baru.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Masukan username sesuai dengan keinginan sobat. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan sobat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Masukan password untuk user baru yang telah sobat buat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Masukan kembali password yang baru sobat buat untuk verifikasi.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal sobat. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal sobat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika sobat ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, sobat bisa memilih manual.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang sobat inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Jika sobat telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah sobat lakukan.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika sobat mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika sobat tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
      Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Akan langsung memulai proses Booting, lalu sobat login dengan user dan user password yang telah sobat buat.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    • Maka beginilah tampilan pertama Linux Debian 6 berbasis Teks yang telah sobat instal.
    Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
    Selamat mengoperasikan!!!

Senin, 25 Agustus 2014

TUGAS FORMATIF 2 (Sistem Operasi Jaringan)



1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server? 

Yang di maksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa perangkat lunak server adalah penganalisaan tentang kebutuhan – kebutuhan untuk sebuah server baik itu kebutuhan minimal sampai kebutuhan maksimal server itu sendiri. Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan

Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.


2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server? 


1. Apakah ada kebutuhan pengolahan data dengan aplikasi khusus? Bila ada maka penentuan sistem operasi dapat dilihat berdasarkan aplikasi khusus tersebut.
2. Apakah aplikasi-aplikasi tersebut mendukung lingkungan multi-user atau user tunggal? Ini dapat menentukan apakah akan diinstall di komputer server atau client. Selain itu ini dapat digunakan untuk menentukan bagian mana dari pengolahan data nanti yang bisa disimpan di server.
3. Apakah ada data (file) yang dibagi dalam jaringan? Jika ada, maka sebaiknya menggunakan sistem operasi jaringan yang mampu menjaga kompatibilitas format data-nya.


3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server? 

Agar server bisa di gunakan ataupun di fungsikan secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan nya

TUGAS FORMATIF (sistem operasi jaringan)


1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?

Jawab


1.      1. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
2.          2.     1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f.  MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server

Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.  UNIX
2.  LINUX
3.  NOVELL NETWARE
4.  OS/2
5.  Windows NT
3.       3. Perbedaan antara Sistem Operasi Jaringan dengan Sistem Operasi  

Pengertian
Sistem Operasi Jaringan adalah suatu sistem operasi yang mempunyai fungsi-fungsi jaringan.
Sistem Operasi adalah sebagai dasar agar dapat menjalankan aplikasi-aplikasi atau seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Fungsi
Sistem Operasi Jaringan berfungsi sebagai penghubung sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dengan aplikasi-aplikasi atau perangkat lunak.
Jenis-jenis
Sistem Operasi Jaringan : SOJ Peer to Peer dsn SOJ Client-Server.
Sistem Operasi : SO Real Time, SO Multiuser, SO Multitasking, SO Terdistribusi.
Pengoperasiaan
Sistem Operasi Jaringan dapat bekerja atau beroperasi minimal melibatkan 2 perangkat komputer.
Sistem Operasi dapat beroperasi atau bekerja pada satu perangkat komputer saja atau PC (stand alone).
4.      4.  Open Source dan Proprietary Software
Open source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. keunggulan Open source adalah software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Sedangkan Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut. proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software open source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary adalah Windows dan MAC.

Perbedaan Open source dan proprietary dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai berikut :
Kelebihan Open Source Software :
·         Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
·         Jumlah user tak terbatas
·         Aplikasi dapat digandakan
·         Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
·         dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas


Kelemahan Open Source Software :
·         Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
·         Interface terkadang tidak user friendly
·         Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan


Kelebihan Proprietary Software :
·         Lisensi berbayar
·         Jumlah user terbatas sesuai lisensi
·         Aplikasi tidak boleh digandakan
·         Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
·         Support ditangani oleh perusahaan pembuat


Kelemahan Proprietary Software :
·         Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
·         Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
·         Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
·         Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

·         Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas
5.     5.  Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.