1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?
Jawab
2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?
Jawab
1. 1. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi
ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani
pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer
pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.Sistem operasi jaringan
adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani
jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
2. 2. 1. Sistem
Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi
yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau
perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh
Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT
5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN
Manager
h. Novell NetWare
2. Sistem
Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi
yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau
perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem
Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan
yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1. UNIX
2. LINUX
3. NOVELL
NETWARE
4. OS/2
5. Windows
NT
3. 3. Perbedaan
antara Sistem Operasi Jaringan dengan Sistem Operasi
Pengertian
Sistem Operasi
Jaringan adalah suatu sistem operasi yang mempunyai fungsi-fungsi jaringan.
Sistem Operasi adalah sebagai dasar agar
dapat menjalankan aplikasi-aplikasi atau seperangkat program yang mengelola
sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak.
Fungsi
Sistem Operasi Jaringan berfungsi sebagai
penghubung sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
Sistem Operasi berfungsi sebagai
penghubung antara perangkat keras dengan aplikasi-aplikasi atau perangkat
lunak.
Jenis-jenis
Sistem Operasi
Jaringan : SOJ Peer to Peer dsn SOJ Client-Server.
Sistem Operasi : SO
Real Time, SO Multiuser, SO Multitasking, SO Terdistribusi.
Pengoperasiaan
Sistem Operasi
Jaringan dapat bekerja atau beroperasi minimal melibatkan 2 perangkat komputer.
Sistem Operasi dapat beroperasi atau
bekerja pada satu perangkat komputer saja atau PC (stand alone).
4. 4. Open Source dan
Proprietary Software
Open
source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya
untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja
software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada
software tersebut. keunggulan Open source adalah software dapat diperoleh dan
digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Sedangkan Proprietary
software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari
penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual
dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada
pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang
berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut. proprietary
software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software
open source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary
adalah Windows dan MAC.
Perbedaan Open source dan proprietary dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai berikut :
Kelebihan Open Source Software :
· Lisensi
gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
· Jumlah
user tak terbatas
· Aplikasi
dapat digandakan
· Kode
sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
· dukungan
ditangani oleh perusahaan atau komunitas
Kelemahan Open Source Software :
· Kompabilitas
hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
· Interface
terkadang tidak user friendly
· Masih
terus dalam pengembangan dan penyempurnaan
Kelebihan Proprietary Software :
· Lisensi
berbayar
· Jumlah
user terbatas sesuai lisensi
· Aplikasi
tidak boleh digandakan
· Kode
sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
· Support
ditangani oleh perusahaan pembuat
Kelemahan Proprietary Software :
· Harga
lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
· Beda
versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
· Kode
sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
· Tidak
dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
· Jika
pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas
5. 5. Aplikasi
User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan
penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras
seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi
yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
0 komentar:
Posting Komentar