Ambisi Barcelona untuk menjuarai La Liga mengalami kemunduran setelah dibekap Granada.
Andres Iniesta mengungkapkan rasa frustrasinya setelah Barcelona terpeleset di markas Granda, Minggu (13/4) dini hari WIB. Seperti diketahui, gol Yacine Brahimi di babak pertama ternyata sudah cukup bagi El Grana untuk membungkam tamunya itu.
Padahal, Iniesta dkk. menguasai ball possession 80 persen lebih dan menciptakan 29 tembakan dengan sembilan di antaranya on target. Di satu sisi, kiper Granada, Orestis Karnezis, juga tampil luar biasa. Kekalahan ini membuat peringkat Barcelona merosot di urutan ketiga klasemen La Liga Spanyol, tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen Atletico Madrid.
“Ini adalah sebuah langkah mundur,” ujar gelandang berusia 29 tahun ini seusai laga. “Kami membuat kesalahan sehingga mereka bisa mencetak gol tersebut dan itu membuat kami terluka. Terkadang, sulit untuk mejelaskan sebuah kekalahan.”
“Kami sudah melakukan segalanya untuk mencetak gol. Sungguh menyakitkan untuk menerima kemunduran ini di saat liga tinggal menyisakan beberapa pekan lagi. Tim seperti Granda sedang bertarung untuk tetap bertahan di liga, tetapi hukuman yang kami dapatkan ini terlalu berat. Kami seharusnya menang, namun gagal melakukannya,” pungkasnya.
Padahal, Iniesta dkk. menguasai ball possession 80 persen lebih dan menciptakan 29 tembakan dengan sembilan di antaranya on target. Di satu sisi, kiper Granada, Orestis Karnezis, juga tampil luar biasa. Kekalahan ini membuat peringkat Barcelona merosot di urutan ketiga klasemen La Liga Spanyol, tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen Atletico Madrid.
“Ini adalah sebuah langkah mundur,” ujar gelandang berusia 29 tahun ini seusai laga. “Kami membuat kesalahan sehingga mereka bisa mencetak gol tersebut dan itu membuat kami terluka. Terkadang, sulit untuk mejelaskan sebuah kekalahan.”
“Kami sudah melakukan segalanya untuk mencetak gol. Sungguh menyakitkan untuk menerima kemunduran ini di saat liga tinggal menyisakan beberapa pekan lagi. Tim seperti Granda sedang bertarung untuk tetap bertahan di liga, tetapi hukuman yang kami dapatkan ini terlalu berat. Kami seharusnya menang, namun gagal melakukannya,” pungkasnya.
_-_Transiskom.png){kind=spacer}
0 komentar:
Posting Komentar