Pages

Kamis, 13 Februari 2014

Barcelona Pastikan El Clasico Tersaji Di Final Copa Del Rey

Lionel Messi Cesc Fabregas Real Sociedad Barcelona Copa del Rey 02122014
Barcelona memastikan lolos ke final Copa del Rey untuk bertemu dengan Real Madrid di partai puncak. Hasil imbang 1-1 di markas Real Sociedad sudah cukup bagi Blaugrana, karena di leg pertama mereka telah unggul dengan skor 2-0.

Babak Pertama

Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan, Daniel Alves mampu menerobos sisi kiri pertahanan Real Sociedad di menit ketiga sebelum melepaskan umpan silang berbahaya, tetapi tidak ada rekannya yang berhasil menjangkau bola.

Sociedad yang harus mengejar defisit dua gol juga tidak tinggal diam, beberapa kali mereka mencoba memberi umpan terobosan memanfaatkan kecepatan Carlos Vela, namun lini pertahanan tim tamu masih sigap meredamnya.

Kedua tim tampak cukup seimbang, tetapi Barcelona yang berhasil memecah kebuntuan di laga ini pada menit ke-26 melalui Lionel Messi. Memanfaatkan kesalahan Jose Angel, Messi mampu mencuri bola dan kemudian menaklukkan kiper Zubikarai untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Blaugrana kemudian nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-34 melalui kaki Pedro, namun kali ini Zubikarai mampu mengantisipasi peluang tersebut. Selang satu menit, giliran Vela yang memberi ancaman ke gawang tim tamu, ia mampu melewati Alves dan melepaskan tembakan ke tiang jauh, tetapi Pinto masih sigap menepis bola.

Pada sepuluh menit terakhir paruh pertama kedua tim tetap tidak mampu mencetak gol tambahan sehingga kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda.

Babak Kedua

Barcelona memberi ancaman pertama di babak kedua ketika laga baru berjalan delapan menit melalui tembakan Andres Iniesta yang masih melenceng tipis dari gawang Sociedad. 

Tetapi satu menit berselang usai peluang Iniesta, giliran Vela yang memberi ancaman, ia melepaskan tembakan keras yang membuat Pinto tidak bisa berbuat banyak namun beruntung bola masih menerpa mistar gawang sehingga keunggulan tim tamu tetap terjaga.

Barcelona kemudian kembali mengontrol situasi, Messi nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-56, tetapi kali ini ia gagal menaklukkan Zubikarai. Dan pada menit ke-69, Sociedad nyaris dipaksa melakukan gol bunuh diri saat mengantisipasi umpan Pedro.

Tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika laga menyisakan empat menit di waktu normal. Umpan Castro berhasil disambut dengan tendangan first time yang cantik Antoine Griezmann, tembakan kerasnya itu membuat Pinto tidak berkutik.

Gol tersebut akhirnya menjadi gol terakhir di pertandingan, dan setidaknya Sociedad tidak dipermalukan di kandang sendiri meskipun mereka gagal lolos ke final.


Susunan Pemain

Real Sociedad: Zubikarai, Zaldua, Mikel, Ansotegi, José Ángel, Gaztañaga, Xabi Prieto, Zurutuza, Griezmann, Vela, Seferovic

Barcelona: Pinto, Alves, Pique, Mascherano, Alba, Xavi, Busquets, Iniesta, Messi, Cesc, Pedro

Mestalla Jadi Panggung Final Copa Del Rey

Mestalla Jadi Panggung Final Copa Del Rey
Mestalla bakal menggelar final Copa del Rey yang akan mempertemukan Real Madrid dan Barcelona.

Markas Valencia, Mestalla, terpilih sebagai panggung final Copa del Rey yang akan mempertemukan duo tim raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Pemilihan Mestalla sendiri ditentukan oleh Federasi Sepakbola Spanyol, dengan pertandingan itu yang sedianya akan digelar pada 19 April 2014.

Sebelum ini, Madrid sempat lima kali bermain di Mestalla saat final Copa, dengan memenangi tiga diantaranya dan kalah dua kali. 

Salah satu partai yang paling dikenang tentu adalah saat gol kemenangan Cristiano Ronaldo ke gawang Barca di masa perpanjangan waktu yang memberi mereka kejayaan pada 2011.

Seperti diketahui, Barcelona sukses melangkah ke final pada musim ini setelah menundukkan Real Sociedad 3-1 secara agregat, dan Madrid yang merontokkan Atletico Madrid 5-0 secara agregat.

Andres Iniesta: Tak Ada Misi Balas Dendam Dengan Real Madrid

Iniesta tatap final Copa kontra Madrid.
Sundulan Ronaldo ke gawang Barca menjadi penentu kemenangan Madrid di final Copa pada 2011 lalu, tapi Iniesta mengaku tak memikirkan balas dendam.

Setelah final Copa del Rey tahun ini dipastikan akan menyajikan El Clasico, Andres Iniesta menjelaskan bahwa Barcelona tidak akan menggunakan laga ini untuk membalaskan dendam dengan Real Madrid.

Seperti diketahui, kedua klub pernah bertemu di final di ajang yang sama pada tiga tahun lalu di mana gol semata wayang Cristiano Ronaldo menjadi pembeda kedua tim. Dan di musim lalu, Barca juga disingkirkan di semi-final oleh lawan yang sama.

“Perasaan kami baik. Ketika tim bermain baik, maka segalanya juga akan baik. Laga final ini adalah tantangan kami. Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah laga untuk membalaskan dendam dengan Madrid, melainkan ini adalah sebuah kesempatan untuk meraih titel lain,” jelas Iniesta.

Laga final ini akan dilangsungkan di Mestalla pada 19 April mendatang. Barcelona lolos setelah menyingkirkan Real Sociedad dengan skor agregat 3-1, adapun Madrid melenggang setelah sukses mengeliminasi Atletico Madrid dengan skor agregat telak 5-0. 

Dalam lima tahun terakhir, Madrid baru sekali merebut Copa del Rey pada 2011 itu, sedangkan Barcelona sudah mengoleksi dua gelar yakni di tahun 2009 dan 2012. 

Selasa, 11 Februari 2014

SPESIAL: Susunan Tim Terbaik La Liga Spanyol Jornada 23


Kiper - Kiko Casilla 
EspanyolKiko Casilla jatuh bangun mengamankan gawangnya dari gempuran pemain Granada, terutama setelah main dengan 10 orang. Beruntung, kiper 27 tahun memiliki respons cepat dalam mengantisipasi ancaman, tercatat dia mementahkan dua crossing dan memblok peluang emas tim tamu.

Bek - Antonio Barragan
Valencia Kemenangan spektakuler Valencia atas Real Betis tidak lepas dari peran Antonio Barragan yang tidak kenal kenal membagi konsentrasi antara menjaga pertahanan dan ikut membantu serangan. Penetrasinya dari sisi kanan sering membuahkan crossing berbahaya yang membuat lini belakang kerepotan. Hasilnya, sebuah assist diberikan untuk gol kedua Alcacer di laga tersebut.

Bek - Sergio Pelegrin
Elche
Meski usianya sudah kepala tiga, perfroma Sergio Pelegrin di rumah Valladolid layak diacungi jempol. Kedisiplinannya menjaga jantung pertahanan membuat tuan rumah frustrasi dan harus melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Pelegrin juga terhitung dua kali melakukan tekel untuk mengamankan gawangnya, meski akhirnya Elche harus menerima hasil imbang 2-2.
Bek - MorenoEspanyol
Bermain dengan 10 pemain di sisa satu jam pertandingan menyusul kartu merah Victor Alvarez membuat Espanyol menumpuk pemain di belakang. Moreno menjadi aktor penting tidak hanya dengan membendung pertahanan tim tamu, tapi gol tunggalnya di menit 79 memastikan tiga angka bagi tim Barcelona.


Bek - Damia
Osasuna 


Salah satu momen penting Damia adalah ketika dengan cepat menyapu bola saat pertahanannya terancam. Bek 31 tahun ini juga secara konsisten membantu serangan meski tanpa melupakan tugas utamanya sebagai penjaga lini belakang, sehingga timnya mencatat clean-sheet dalam kemenangan 2-0 atas Getafe.
Gelandang - Eduardo VargasValencia 
Direkrut dari Napoli dengan status pinjaman, Eduardo Vargas tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Setelah melakoni debut dalam kemenangan 3-2 atas Barca, pemain internasional Cili mencetak gol perdananya buat Los Che akhir pekan kemarin. Tidak hanya itu, dia juga membantu rekan setimnya dengan memberikan assist untuk Alcacer.
Gelandang - Iago Falque
Vallecano

Gol pertamanya dicetak dari sudut sempit yang dilesakkan ke pojok kanan setelah menerima umpan Joaquin Larrivey. Kerja sama keduanya kembali membuahkan hasil di menit 63 sekaligus menutup pesta gol atas Malaga.
Gelandang - Verza
Almeria 
Lini tengah Almeria di luar dugaan mampu mengimbangi kecepatan para pemain Atletico. Verza menjadi kunci kemenangan tim Andalusia karena tidak hanya memotong alur serangan Los Rojiblancos, insting membunuhnya yang membuahkan dua gol memaksa turun tim Diego Simeone dari tahkta klasemen.

Penyerang - Paco Alcacer Valencia 
Paco Alcacer menjadi pusat perhatian berkat penampilan impresifnya beberapa laga belakangan ini. Pemain 20 tahun kembali mencuri perhatian dengan dua gol dan satu assist kala Los Che menghajar Betis lima gol tak berbalas, setelah di pekan sebelumnya turut menjebol gawang Victor Valdes. Calon bintang masa depan?

Penyerang - Lionel MessiBarcelona
Tidak ada cara yang lebih baik dari Messi menutup mulut para peragu selain dengan menorehkan dua gol dan satu assist dalam kebangkitan Barca usai takluk dari Valencia. Sempat tertinggal lebih dulu, Messi kembali memamerkan magisnya dengan sebuah umpan cantik dari situasi set-piece lalu dua golnya dicetak dengan aksi brilian.

Penyerang - Karim Benzema 
Real Madrid

Karim Benzema membuktikan diri belum habis. Dia membawa Madrid unggul 2-0 dengan pergerakan apik di kotak penalti yang mengecoh lini belakang Kapal Selam Kuning. Lalu gol kedua dicetak berkat finishing yang tenang ke sudut kiri gawang.

Pelatih – Francisco Rodriguez 
Almeria

Francisco Rodriguez menjadi otak di balik kemenangan spektakuler Almeria atas Atletico Madrid di Andalusia. Dengan tim seadanya, Rodriguez mampu meracik strategi guna meredam agresivitas anak-anak asuh Diego Simeone. Merapatkan barisan belakang tidak hanya membuat lawan frustrasi, tapi juga memberikan kemenangan kedua dalam lima laga terakhir dan memaksa Rojiblancos turun dari posisi teratas. Ini menjadi modal bagus untuk Almeria menghindari zona degradasi.



Neymar Sudah Kembali Berlatih


Neymar mulai pulih.
Bukan tidak mungkin Neymar bisa kembali bermain di akhir minggu ini.

Cedera yang dialami Neymar berangsur-angsur membaik. Pemain asal Brasil itu pun sudah bisa mengikuti sesi latihan Barcelona.

Meski masih harus terpisah dari tim utama, Neymar dilaporkan sudah menjalani latihan setelah sempat absen tiga minggu karena cedera betis.

Menurut tim medis Barcelona, Neymar menjalani fase terakhir tahap pemulihan sebelum bisa diizinkan menjalani latihan penuh bersama rekan-rekannya.

Namun, pemain asal Brasil itu kemungkinan sudah mendapatkan izin untuk menjalani latihan di level yang lebih tinggi pada pertengahan minggu ini.

Bukan tidak mungkin juga, jika tak ada kendala atau cedera susulan, Neymar bisa dilibatkan dalam tim yang akan menghadapi Rayo Vallecano pada laga akhir minggu nanti.

Luis Milla: Lionel Messi Dan Andres Iniesta Instrumental Untuk Barcelona

Luis Milla: Lionel Messi Dan Andres Iniesta Instrumental Untuk Barcelona
Mantan penggawa Spanyol menggarisbawahi pentingnya kehadiran Messi dan Iniesta bagi Barca.

Mantan gelandang Barcelona Luis Milla melontarkan komentar positif untuk Lionel Messi dan Andres Iniesta. 

Setelah dibantai kritik dalam beberapa pekan terakhir menyusul penampilan kurang memuaskan setelah kembali dari cedera hamstring, pemain No.10 Blaugrana mencetak dua gol saat timnya menang 4-2 atas Sevilla dan mengirim The Catalans kembali ke pucuk klasemen La Liga. 

Milla merasa penampilan kapten Argentina di Ramos Sanchez Pizjuan membuktikan pernyataan ‘ketika penampilan bersifat sementara, maka kelas adalah permanen’. 

“Ketika perjalanan mulai sulit, Messi akan datang dengan kebaikan, seperti yang selalu dia lakukan,” kata eks internasional Spanyol kepada Marca

“Messi masih melakukannya dengan baik. Dia menderita untuk menjalaninya, tapi dia pemain instrumental dan Barcelona butuh dia sekarang.”

 Milla, yang juga pernah berseragam Real Madrid dalam kariernya, membahas kontribusi Iniesta akhir pekan kemarin. 

“Setelah masalah kebugarannya, wajar Iniesta secara bertahap kembali ke tampilan terbaik. Dia terlihat lebih baik melawan Sevilla dan pemain instrumental ketika dia dimainkan. Dia memberi tim banyak ruang ketika dihubungkan dengan Messi dan Xavi.” 

Rabu, 05 Februari 2014

Alvaro Negredo: Lawan Barcelona, Manchester City Harus Berani


Alvaro Negredo menegasakan Manchester City memiliki peluang untuk menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions.

 Striker andalan Manchester City Alvaro Negredo meyakini timnya harus tampil berani saat menghadapi Barcelona di Liga Champions.

Striker asal Spanyol itu mengatakan Blaugrana adalah favorit di untuk memenangkan trofi Eropa tetapi City masih bisa menyingkirkan Barcelona di babak 16 Besar apabila mereka tampil dengan performa terbaik, di mana leg pertama akan digelar di Etihad Stadium.

"Melihat sejarah, untuk jumlah gelar juara yang mereka miliki, Barcelona adalah favorit juara," ujar Negredo.

"Memang benar bahwa mereka sekarang tidak sebagus tahun lalu tetapi Barca selalu Barca dan Anda harus sangat berhati-hati dengan mereka. Kami harus memiliki keberanian untuk menghadapi mereka.

"Kami memiliki skuat yang bagus, kualitas dan apapun dapat terjadi jika kami melakukan hal dengan benar."